Posted on 05/03/2009 by Kurnia Septa
· 10 Comments
Cinta, memang satu kata yang mempunyai kekutan dan daya tarik yang sangat kuat. Lihat saja film“Ada Apa Dengan Cinta” yang menjadi awal atau hidupnya kembali industri film dalam negeri. Ada lagi yang barusan meledak di bioskop-bioskop dan tukang bajak (pembajak) film “Ayat-ayat Cinta” yang mengukir rekor jumlah penonton terbanyak, sampai-sampai orang nomor satu di negeri ini pun juga ikut menikmati film yang diangkat novel dengan judul yang sama “Ayat-ayat Cinta”.
Itu hanya segelintir dari kekutan kata Cinta belum sampai makna yang akan
teraktualisasikan dalam sikap dan perbuatan. Karena cinta pada istrinya yang
hamil, ia rela malam-malam mencari duren, karena cinta pada agamanya, ia akan
mencaci maki orang yang menhina agamanya, karena cinta banget sama pacarnya ia rela meninggalkan
keluarganya.
Hidup ini memang terasa indah jika
dihiasi dengan cinta, dengan cinta tak ada seorang siswa menghajar temanya
sendiri, dengan cinta tak ada suami yang
menampar istrinya, dengan cinta tak ada
pejabat yang makan uang rakyat, dengan cinta yang ada
hanya kebahagiaan.
Memang setiap orang akan berbeda-beda
dalam memaknai cinta, ada kalanya cinta kepada seseorang, yang jauh, yang terhalang
oleh sebuah aturan agama, yang dengan segala halangan itu, hanya menyimpan
cintanya dalam hati, dan jika tembok penghalang itu telah roboh, maka akan
diberikan cintanya pada Someone spesial itu. Lalu bagaimana kamu mengartikan
sebuat cinta?
