UG Platinoem adalah sebuah band yang terdiri dari 5 mahasiswa yang berprestasi di bidang akademisi yang mendapatkan beasiswa penuh dari salah satu Universitas Swasta terkemuka yang menyandang peringkat 5 secara nasional di Indonesia. Sungguh hal yang sangat unik dan keberuntungan yang sangat luar biasa bagi personil Platinoem yang tidak hanya beasiswa yang diraih, ternyata juga mendapatkan dukungan penuh dari kampusnya dalam hal bermusik hingga mewujudkan mimpi kebanyakan para musisi untuk melahirkan sebuah karya album, dengan judul yang sama dengan nama kelompok musiknya yaitu Platinoem.
Lima personil Platinoem adalah Donny (drum), Sam (vocal),
Candra (bas, suara latar), Mocek (gitar elektrik, suara latar) dan Angga (gitar
elektrik dan akustik, suara latar). Mengusung genre pop progresif, album perdana Platinoem
merekam 10 lagu lama dan baru. Dua lagu diantaranya ciptaan Yovie Widianto,
pentolan Kahitna, yaitu “Biarkanlah” (dicipta tahun 1994) dan “Bukan Untukku”
(pernah direkam oleh Rio Febrian). Makllum, Yovie Widianto adalah produser
album Platinoem (Yovie Widianto Music Factory) berkerja sama dengan KAI n
Entertaiment dan Sony Music Indonesia.
Bila saya menjadi manager Band ini hal pertama yang saya usung adalah totalitas dalam bermusik, karena dengan totalitas masyarakat akan menilai bahwa band ini bukan hanya sekedar pengisi pasar. Kemudian keikhlasan dalam bermusik artinya, mereka bermain musik bukan hanya mencari semata akan tetapi lebih kepada penyampaian pesan lagu yang mereka buat. Dan yang paling penting adalah memadukan nilai etika dan estetika didalam setiap performance mereka.